BONTANG – BPBD Kota Bontang mencatat tujuh kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang September 2025.
Karhutla terjadi terutama di wilayah semak belukar yang mengering akibat suhu panas ekstrem hingga 34 C.
“Cuaca panas membuat vegetasi cepat kering dan mudah terbakar,”kata Kepala BPBD Bontang, Usman, Sabtu 27 September 2025.
Kebakaran berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa, namun menimbulkan gangguan aktivitas masyarakat dan berpotensi mengganggu kualitas udara.
“Kita minta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, terutama di musim panas seperti ini,” ujarnya.
Pihak BPBD juga menggencarkan patroli dan sosialisasi pencegahan karhutla bersama relawan dan aparat kelurahan.
“Karhutla bisa dicegah jika semua pihak saling peduli,” tutupanya. (*/Ayb)