BONTANG – Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) turut mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yakni “Tengok Tetangga“.
Ketua SAPMA PP Kota Bontang, Sapril Yadi, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk memastikan warga di sekitar mendapatkan perhatian.
Menurutnya, rasa empati adalah sifat alamiah manusia sebagai makhluk sosial dan bermasyarakat.
Tentu, kesulitan yang dialami oleh tetangga tak boleh diabaikan. Mereka juga butuh kepedulian sebagai sesama warga.
“Tidak menunggu kita harus mampu baru memberi. Tetapi, selama kita mau dan bisa, kenapa tidak?, dari hal yang kecil akan berdampak besar nantinya,” ungkap Sapril Yadi yang kerap disapa Ucok ini usai memberikan bantuan, Senin (28/7/2025)
Lebih lanjut, Ucok menuturkan dalam sehari target dari program bantuan tidak patok. Kata dia, upaya ini dimulai dari tetangga sekitar rumah terlebih dahulu.
“Target kita tidak ada, minimal dari tetangga terdekat dulu. Kalau ada yang di depan bisa kita bantu,” jelasnya.
Ucok menilai pemberian juga tidak memastikan besaran yang diberikan. Namun, uluran tangan sederhana ini harapnya dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Tidak banyak, alhamdulillah bantuannya tadi ada beras, telur, minyak dan mie. Semoga ini bisa membantu,” ucapnya.
Perhatian bagi mereka yang kurang mampu tak hanya menjadi tugas pemerintah. Ia mengajak seluruh pihak dapat melakukan hal yang serupa.
Ia juga menyebut program tengok tetangga adalah wujud dari sila ke-2 dan sila ke-5 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Wujud nyata dari implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.
Ucok menegaskan bahwa dana bantuan tersebut adalah hasil dari swadaya pengurus dan anggota lembaga. Ia berharap kedepannya dapat bergerak untuk sesuatu yang lebih besar dari hari ini.
“Ini tanggung jawab bersama. Tanpa menunggu perintah kita bisa buat bagi sesama,” pungkasnya. (*/Maldini)